JOHN Terry menurunkan harga yang diminta dari rumah besarnya di Surrey sebesar 500.000 poundsterling atau sekitar Rp 8,7 miliar karena pandemi virus corona.

Mantan kapten Inggris, 39, menaruh pad mewah di pasar seharga 5,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 99 miliar pada bulan Maret. Tetapi setelah wabah Covid-19 menyebabkan penurunan di pasar perumahan. Legenda Chelsea memangkas harga jual sebesar 500.000 poundsterling (Rp 8,7 miliar).

Dikatakan bahwa istrinya, Toni trauma dengan peristiwa pencurian di rumahnya di kawasn Oxshott, Surrey pada 2017. Rumah yang memiliki enam kamar mandi, kolam renang, dan dapur luar ruangan itu dibobol pencuri saat mereka tengah berlibur. 

Baca Juga :
- Aubameyang Berbagi Kehidupan Mewahnya, Kamar Anaknya Dibilang Paling Gila
- Ungguli Virgil Van Dijk dan John Terry, Rio Ferdinand Terpilih sebagai Bek Terbaik Liga Primer Sepanjang Masa

Pencuri masuk ke kamar pribadi dan menggasak perhiasan seharga 400 ribu poundsterling atau sekitar Rp 7,4 miliar. Sebelum pergi membawa perhiasan, pencuri buang air besar di kamar tersebut.

Perampok yang diketahui bernama Darren Eastaugh, Joshua Sumer, Oliver Hart dan Roy Head dipenjara selama 27 tahun. Diyakini mereka adalah penggemar Arsenal dan ingin membalas dendam pada rival klub.

Tapi, istri John Terry masih trauma. Karena itu Terry beralasan untuk menjual rumahnya.   Terry - yang memiliki kerajaan properti di Oxshott, Surrey, diperkirakan bernilai  47 juta poundsterling- kemudian menempatkan pad mewah di pasar.

Rumah itu, dipasarkan oleh agen real estat Savills, telah kehilangan 500.000 poundsterling dari harga. Pandemi virus corona, yang menghentikan penjualan rumah secara keseluruhan, tidak membantu.

Plot setengah hektar di Crown Estate dekat dengan tempat latihan Cobham Chelsea di mana Terry menghabiskan sebagian besar seluruh karier bermainnya.

Dia membeli rumah besar itu dari legenda golf Colin Montgomerie seharga 2,5 juta poundsterling pada 2014. Maestro real estate, Terry, membuat Monty menjadi hijau di kolam renang dan dapur terbuka.

Savills mengatakan: “Rumah keluarga yang mengesankan dan substansial, terletak di Crown Estate yang bergengsi, dibangun oleh pengembang multi-pemenang penghargaan, Royalton.

"Properti telah diperbaharui dan dirancang interior di seluruh di bawah arahan desainer interior London Louise Bradley - untuk menciptakan ruang yang indah, mudah beradaptasi dan ramah untuk kehidupan keluarga yang santai dan menghibur."

Kamar tidur utama - tempat para pencuri mencuri tas istrinya, Toni - dijelaskan dengan sangat rinci.

Agen perumahan itu menjelaskan, ”Di lantai pertama, pendaratan yang mengarah ke galeri menuju kamar tidur utama yang luas dan mewah, dengan pintu ganda ke balkon yang menghadap ke taman belakang yang indah.

Baca Juga :
- Pacquiao Mau Bertarung Akhir Tahun Ini di Timur Tengah karena di AS Tak Boleh Ada Penonton
- Berpikirlah Lautaro! Jangan Sampai Jadi Sayap Patah seperti Coutinho-Griezmann, Posisi Striker di Barca itu Fatamorgana

"Ada area ganti‘ miliknya dan miliknya yang besar dan kamar mandi en suite yang mewah."

Terry memiliki empat properti di wilayah Oxshott di Surrey, dan baru-baru ini membeli rumah tujuh kamar baru untuk ditinggali. Dia dan istrinya, Toni, menghabiskan dana 4,35 juta poundsterling di rumah bangsawan abad ke-18, yang terletak di delapan hektar taman berhutan.*

BERITA TERKAIT